Pohon Teh Berumur 100 Tahun di Indonesia

Bangga jadi orang Indonesia, keunikan dan kekayaannya gak pernah habis. Salah satunya pohon teh berumur 100 tahun yang ada di Indonesia. Pohonnya cuma ada dua, ditanam pada tahun 1910 di tanah Jawa, dengan tinggi sekitar 5 meter, langsung kita lihat saja fotonya.

1. Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
- Kandungan mineral kalium lebih kecil dari natrium.
- Mengandung Inhibitor untuk enzym stimulir tekanan darah.

2. Mencegah mengurangi resiko penyakit jantung.
- Unsur serat merupakan cholesterol resiko penyumbat dinding sel.
- Mineral Cu dan Mn anti oxidan & havonoid mampu mencegah & memusnahkan serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan serangan jantung.

3. Mencegah & mengurangi resiko kanker(pankreas, kulit, dll).
- Zat anti mutagen (anti oxidan dan havonoid) mencegah & menekan pertumbuhan sel kanker.
- Cu, Mn anti oxidan & flavonoid menangkal serangan radikal bebas & perangsang tumbuhnya.

4. Memelihara kesehatan gigi dan mencegah karies.
- Kadar flour dan polifenol untuk membunuh bakteri karies.

5. Menurunkan berat badan.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Zat gigi bersifat anti oxidan dll, bersifat anti mutagen.

7. Disinfektan.
- Menghambat dan mematikan bakteri penyebab karies gigi.

8. Memperlambat proses penuaan.
- Kandungan anti oxidan membuat umur panjang, sel tubuh dan regenerasi sel.

9. Mengatasi stress.
- Kandungan kafein mampu menekan stress, kemampuan kerja organ otot.

10. Mencegah pendarahan yang berkepanjangan akibat luka.
- Kandungan vitamin K berfungsi dalam pembekuan darah, mampu mencegah pendarahan yang berkepanjangan akibat luka.

11. Pengendalian kadar gula.
- Mineral Mn berperan sebagai Co Enzym dalam metabolisme gula sehingga pembentukan energi menjadi besar.

12. Pengobatan migrain/sakit kepala dan diare.